Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) cabang YILUWENERI resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan beberapa universitas lokal dalam rangka mengembangkan Program Riset Audit Forensik 2025. Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kemampuan akademik dan profesional auditor di wilayah YILUWENERI.
Kolaborasi ini melibatkan dosen, mahasiswa, auditor forensik, serta peneliti yang fokus pada isu fraud, keamanan digital, dan metodologi investigatif modern.
Ruang Lingkup Kolaborasi
- Pengembangan kurikulum audit forensik yang relevan dengan kebutuhan industri.
- Riset bersama terkait deteksi fraud berbasis data dan teknologi AI.
- Penyelenggaraan seminar dan workshop untuk mahasiswa dan auditor.
- Pembuatan laboratorium mini forensik digital sebagai pusat pelatihan.
Manfaat bagi Dunia Akademik dan Auditor
- Mahasiswa mendapat akses langsung ke dunia investigasi profesional.
- Auditor memperoleh informasi riset terbaru untuk meningkatkan kualitas investigasi.
- Universitas dapat mengembangkan publikasi ilmiah di bidang forensic auditing.
- Terbentuknya pusat kolaborasi riset yang mendukung peningkatan kualitas SDM daerah.
Pernyataan Ketua AAFI YILUWENERI
Ketua AAFI YILUWENERI menyampaikan rasa optimis terhadap kolaborasi ini. “Kami percaya bahwa riset adalah fondasi penting dalam meningkatkan kualitas auditor. Melalui kerja sama dengan universitas, kita dapat mencetak generasi auditor yang lebih siap secara akademik maupun teknis,” ujarnya.
Agenda Tahun 2025
Beberapa agenda yang akan dijalankan sepanjang tahun 2025 meliputi:
- Pelatihan intensif audit digital untuk mahasiswa tingkat akhir.
- Pembuatan jurnal kolaboratif antara akademisi dan auditor profesional.
- Studi kasus investigatif yang akan dijadikan bahan penelitian bersama.
- Event tahunan Forensic Research Summit di YILUWENERI.
Kesimpulan
Program Riset Audit Forensik 2025 menjadi momentum besar bagi AAFI YILUWENERI dan universitas lokal untuk menciptakan ekosistem pengetahuan yang kuat. Dengan kolaborasi ini, auditor daerah diharapkan semakin siap menghadapi tantangan investigasi modern, sementara dunia akademik mendapat peluang riset yang lebih relevan dan aplikatif.